Mataku mengarah pada satu titik
Tapi pandanganku kabur
Pikiranku berkeliaran tak terkendali
Tak pula ada yang membangunkanku
Mataku menerawang dalam linang
Aku menelisik dari siang menuju petang
Pada paras yang penuh kenang
Lagi, jiwaku terkekang dalam bayang
Mataku mencari di tengah sunyi
Mencari hati yang bersembunyi atau justru pergi
Untuk menyapa sekali lagi
Dari aku, yang tak sempat kau pamiti
No comments:
Post a Comment