Satu lagi wisata alam yang tidak boleh dilewatkan saat berkunjung ke Alor, Nusa Tenggara Timur yakni Air panas Tuti Adagae. Uniknya, air panas ini keluar dan menyembur dari batuan sehingga nampak sangat mirip dengan air mancur. Air panas Tuti Adagae terletak di bagian timur laut pulau Alor tepatnya di desa Adagae kec. Lembur, Kab. Alor. Jaraknya sekitar 50 km dari kota Kalabahi atau sekitar 1 jam berkendara. Akses jalan menuju lokasi cukup bagus sampai dengan Desa Bukapiting. Selanjutnya kondisi jalan yang masih bebatuan dan cukup menanjak. Sampai saat ini belum tersedia kendaraan umum menuju kesana karena memang medannya yang sulit, bahkan menurut cerita beberapa rekan yang pernah kesana beberapa kali kendaraan mereka mengalami selip.
![]() |
| Rendaman di air panas Tuti Adagae |
Tiba di lokasi, suasananya sangat sepi dan kami bebas saja memarkirkan kendaraan karena tidak adanya penjaga loket maupun tukang parkir. Saya tidak menjumpai pengunjung lain selain saya dan rombongan. Mungkin promosi wisatanya perlu ditingkatkan juga sejalan dengan ditingkatkannya perbaikan jalan dan fasilitas di lokasi wisata. Tolong dijadikan masukan ya pak Pemkab hehe. Tidak berlama-lama kami langsung berjalan kaki menuruni bukit menuju lokasi semburan air panas yang jaraknya sekitar 100 meter dari tempat parkir. Sebenarnya ada 2 spot air panas disana dan pengunjung bebas memilih mana dulu yang akan dituju. Kami menentukan spot pertama adalah air panas yang semburannya tidak terlalu kencang karena rencana disana kami akan berendam kaki menghilangkan capek selama perjalanan sekaligus merebus telur untuk membuktikan air disana benar-benar panas. Alibi sih, alasan yang sebenarnya karena kami kelaparan hahaha.
![]() |
| Rebus telur di air panas Tuti Adagae |
Sampai di spot pertama kami langsung siapkan telur untuk selanjutnya direbus. Sambil menunggu telur matang saya berendam kaki dan menikmati pemandangan sekitar. Sangat menenangkan rasanya seperti di sauna tapi alam ditambah pemandangan luar biasa perbukitan. Semua beban langsung hilang rasanya. Sangat nyaman untuk refresh pikiran yang penat karena rutinitas pekerjaan. Ohya sampai lupa kalau tadi sedang kelaparan hehe. Kami menikmati telur yang telah direbus selama kurang lebih 15 menit dan ternyata telur sudah matang sempurna.
![]() |
| Telurnya masak broo ! |
Tau gitu sekalian bawa pop mie atau ikan segar untuk dimasak kuah asam. Hahaha tapi perlu hati-hati sih karena air panas disini mengandung belerang. Air yang mengandung belerang memang bagus untuk obat luar misal sebagai detoxifikasi racun pada tubuh. Mengenai air belerang dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti gatal atau jamur ini belum teruji kebenarannya. Namun yang pasti jika dikonsumsi untuk air minum atau masuk ke dalam tubuh dalam jangka lama akan mengendap di saluran kemih dan menimbulkan penyakit.
![]() |
| Semburan air panas Tuti Adagae |
Setelah puas menikmati air panas di spot pertama kami beralih di spot kedua yang jaraknya tidak terlalu jauh dari spot pertama. Disana semburan airnya lebih kencang dan tentunya hawa panasnya lebih terasa dibandingkan di spot pertama. Yang unik disana terdapat batu-batu yang tersusun tinggi dan rapi namun tidak terjatuh. Mitos dari warga sekitar katanya jika kita bisa menyusun batu-batuan itu dengan sangat tinggi dan tidak terjatuh maka permintaan kita akan terkabul. Haha saya pun iseng untuk mengetahui kemampuan saya dalam menyusun batu. Dan yeyyy saya berhasil. Hari sudah semakin sore dan gelap, kami harus bergegas pulang mengingat akses jalanan yang terjal harus dilalui. Kami harus berjalan lagi menaiki bukit untuk sampai di tempat parkir. Semburat orange warna senja dan matahari yang hendak ingin berpamit sangat indah untuk moment perpisahan sore itu. Semoga lain hari dapat berkunjung lagi kesana.
Keluarga Besar Mama Remon :D
|
Btw, Check video lengkap liburan kami di Channel : Story Keluarga Wibowo
https://www.youtube.com/watch?v=QIPo2eCQQGc






No comments:
Post a Comment